Curhat Rakyat Bolmong Utara
Oleh : David Romario Nusa
TANPA terasa tahun 2014 yang sering disebut oleh para Politisi sebagai tahun Politik sedikit lagi akan segera meninggalkan kita. Berbagai macam pertanyaan dan kegelisahanpun muncul dibenak Rakyat Bolaang Mongondow Utara. Akan kemana negeri ini ? Seperti apa yang dirasakan saban hari. Dan apa yang dilakoni oleh warga Kabupaten Bolaang Mongondow Utara. Bahwa masih banyak rakyat yang hidup dalam kemiskinan, kelaparan.
Bahkan ada juga yang belum bisa membiayai anak-anaknya dalam menempuh dunia Pendidikan formal. Sebaliknya, terlihat dengan jelas orang-orang yang diberikan legitimasi oleh rakyat sebagai Wakil Rakyat tidak lagi bertanggung jawab akan apa yang di embankan. Mereka asyik memperkaya diri. Mereka sudah lupa akan janji, dan sejatinya tanpa Rakyat Bolaang Mongondow Utara belum tentu mereka berada di Gedung yang mewah hasil pajak rakyat.
158 kegiatan Pemerintah belum menyentuh rakyat seutuhnya mulai dari pekerjaan sampai dengan pelayanan terhadap masyarakat yang masih jauh dari kesempurnaan.
Sementara, keluhan-keluhan masyarakat kian hari kian tak terjawab. Datangnya musim hujan menjadi momok setiap harinya. Semenjak terbentuknya kabupaten Bolaang Mongondow Utara menjadi Daerah otonom Baru. Rakyat Desa Kuala belum merasakan sepenuhnya akan Pemekaran ini. Padahal beberapa pemimpin Bolaang Mongondow Utara banyak lahir dari Desa yang sering di bilang “Pombango”.
Akan tetapi sampai dengan saat ini Desa itu belum seutuhnya merasakan akan kenikmatan Pemekaran, sampai-sampai saluran air (Drainase) saja tidak ada di Desa Kuala sehingga jangan heran sering terjadi banjir. Itu gambaran yang kontradiktif. Lalu bagaimana dengan desa yang tak memiliki kader-kader? Bisa-bisa desa mereka akan ditinggalkan begitu saja.
Semoga saja di Tahun yang baru 2015 Rakyat Bolaang Mongondow Utara akan Selalu diberikan Perhatian lebih. Dibawah pimpinan Depri-Suriansyah diharapkan dapat membawa kesejahteraan masyarakat lebih meningkat.AMIN.(**)