(Info BMR) BOROKO – Menyikapi berita seputar sorotan terhadap dana stimulan yang dikucurkan oleh pemerintah pusat memlalui Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (baca; Disperindakop) Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Tahun Anggaran 2014 ke Koperasi Keramat Jaya Kecamatan Pinogaluman. Kepala Disperindakop, Uteng Datunsolang. SPd angkat bicara.
Menurutnya soal mekanisme pengelolaan keuangan Koperasi diatur secara teknis oleh Lembaga yang bersangkutan, kalaupun ada persoalan internal menyangkut managemen keuangan pihaknya hanya memfasilitasi penyelesaiannya.
“sebelumnya Ansar sempat menghubungi saya melalui Telepon Seluler soal pengelolaan dana stimulan yang menurutnya tidak jelas, sehingga saya meminta dia untuk datang kekantor namun yang bersangkutan tidak bersedia datang,” Tutur uten. Ansar, lanjut Uten, sempat marah-marah dan mengancam untuk melaporkan perihal tersebut ke Komisi II dan akan mempublisnya di Media Masa. “saya telah mengecek daftar Pengurus Koperasi Keramat Jaya Kecamatan Pinogaluman tidak terdapat nama Ansar Anus tercatat sebagai pengurus, namun berdasarkan informasi yang kami terima bahwa sebelumnya ansar berkeinginan menjual bangunan usaha Biliarnya yang terletak dilokasi pasar Pinogaluman ke Pengelolah Pasar dalam hal ini Koperasi Keramat Jaya, namun pihak koperasi tidak bersedia membayarnya,” tutup uteng. (Tr-01)
sangat mudah mengakses info BMR ….terimakasih bagi pemrakarsa……..apakah ada ruang untuk artikel pembacaeng….trims sebelumnya
Terima Kasih Atas Kunjungan dan Sarannya Pak, Insya Allah Team infobmr.com akan mempertimbangkan hal tersebut
kami siapkan ruang artikel untuk pembaca… silahkan kirim tulisan bapak ke email redaksi@infobmr.com , terima kasih atas segala atensinya.. salam
pembacaeng (pembaca maksudnya)