Herman Dunggio, penulis surat terbuka untuk Pemda Bolmut
Herman Dunggio, penulis surat terbuka untuk Pemda Bolmut

Surat Terbuka untuk Pemerintah Daerah, Terkait Kisruh di RSUD Bolmut

Yth. Bupati Bolaang Mongondow Utara
Yth. Wakil Bupati Bolaang Mongondow Utara
Yth. Ketua dan Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Bolaang Mongondow Utara

Di tempat

Dengan hormat,

Sehubungan dengan kisruh yang kembali terjadi di lakukan seorang ASN atas nama Winny Alifha yang diketahui merupakan Direktur Utama (Dirut) RSUD Bolmut, dr. Winny Sowikromo, kembali mengundang sorotan dari sejumlah warga Bolmut karena sering bikin gaduh.

Saya sebagai rakyat dan pemuda Bolmut yang lahir dan besar di tanah adat ini, Saya harus berani untuk menuliskan surat terbuka ini kepada bapak.

Entah dari mulut siapa pesan surat ini akan tersampaikan di telinga bapak, saya hanya berharap agar keluh kesah kami rakyat Bolmut dapat bapak ketahui. Sekedar diketahui tanpa disikapi pun, kami merasa bersyukur.

Tanpa panjang lebar, melihat permasalahan yang kini sedang terjadi di Kabupaten Bolmut, baik di media masa dan cetak yang sudah meresahkan kami sebagai masyarakat Bolmut, dari perbuatan salah satu oknum ASN Direktur RSUD Bolmut yang kembali bikin gaduh. Berawal dari video yang beredar dimedia sosial beberapa hari kemarin yang menurut saya tidak pantas dan tidak etis dilakukan oleh seorang ASN.

Bukankah seorang pemimpin itu harus bijaksana dalam bersikap dan bertutur kata? Serta dapat memberikan pelayanan yang adil pada setiap masyarakat?

Dengan adanya kejadian seperti ini bahkan kembali terjadi yang dilakukan orang yang sama, yang hanya bikin gaduh, maka pemda Bopmut saya anggap tidak becus dalam menjalankan pemerintahan di daerag ini. “Mohon maaf bukannya saya lancang”.

Setiap pegawai negeri sipil wajib bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, wajib memberikan pelayanan secara adil dan merata kepada masyarakat dengan dilandasi kesetiaan dan ketaatan kepada Pancasila, UUD 1945, Negara, dan Pemerintah.

Untuk menjamin agar setiap Pegawai Negeri Sipil selalu berupaya terus meningkatkan kesetiaan, ketaatan, dan pengbdiannya tersebut. Ditetapkan perundang-undangan yang mengatur sikap, tingkah laku, dan perbuatan Pegawai Negeri Sipil, baik di dalam maupun di luar dinas.

Jika ada oknum-oknum ASN yang menyalahi aturan atau melanggar sumpah jabatan Negeri sebagaimana yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah nomor 21 Tahun 1975 tentang sumpah jabatan Pegawai Negeri Sipil.

Dengan beberapa ketentuan diatas, dan berdasarkan fakta kejadian-kejadian yang bermuarah dari RSUD Bolmut sejak Tahun 2019 silam, maka oknum tersebut tidak pantas menduduki jabatannya. Seorang pengkhianat negara tidak pantas dijadikan pemimpin di Tanah Adat Binadow. Tidak pantas!!!

Untuk itu, saya memohon dengan sangat kepada bapak agar kiranya bisa memberi sanksi kepada oknum ASN tersebut dengan mencopot jabatannya sebagai Direktur RSUD Bolmut. Saya anggap oknum tersebut tidak pantas menduduki jabatannya.

Jika bapak tidak menindaklanjuti permasalahan ini dan tidak mencopot Direktur RSUD Bolmut. Maka jangan salahkan kami jika melakukan aksi besar-besaran di tanah Adat ini.

Dengan adanya surat terbuka ini, semoga bapak lebih khusus Pemda Bolmut bisa mengambil sikap yang logis untuk menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi ini. Jika bapak tidak bisa secepatnya menindaklanjuti salah satu oknum ini, kami anggap bapak tidak berhasil memimpin tanah adat ini.

Selain itu, saya juga berharap kepada penegak hukum harus lebih tegas untuk bisa mengatasi kriminal oknum ini. Sudah tidak ada alasan untuk tidak bertindak tegas, karena sudah banyak dampak akibat dari oknum ini di Daerah Tercinta Binadow. Tindakan pelaku salah satu oknum ini sudah tidak masuk akal, begis, dan sadis kejam di luar perikemanusian.

Saya mengharapkan semua pihak untuk bisa bekerja sama. Kolaborasi dengan semua pihak harus dioptimalkan dalam membantu memberikan rasa aman. Pemda, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, dan Pemuda harus berkolaborasi untuk membantu menyelesaikan persoalan yang terus saja berulang.

Tanah Adat Binadow harus dikembalikan sebagai daerah yang aman, ramah terhadap sesama, maupun semua orang yang beraktivitas. Tidak boleh lagi kita menolerir kejadian kekerasan di wilayah Bolaang Mongondow Utara apapun alasannya.

Saya mohon pemerintah daerah harus nampak hadir ditengah-tengah masyarakat untuk memberikan rasa aman. Kejadian tidak pantas yang dilakukan oleh Dirut RSUD Bolmut ini sudah berulang terjadi, pemerintah daerah harus mengerahkan segala sumber daya yang dimiliki untuk segera mengatasi permasalahan ini.

Demikian surat ini saya sampaikan. Semoga Bapak bisa paham dan cepat sadar apa yang sedang terjadi di Kabupaten Bolaang Utara yang sangat kami cintai ini.

Sebagai Negara Demokrasi, saya meyakini, kritik adalah hal yang lumrah.

#CopotDirutRSUDBolmut

Ollot, 26 Agustus 2022.

Wasalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Herman Dunggio

Komentar

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang wajib diisi *

*

x

Berita Lainnya

Herman Dunggio, penulis surat terbuka untuk Presiden Jokowi

Surat Terbuka Untuk Bapak Jokowi Presiden RI

Assalammualaikum Wr. Wb. Syallom! Kepada Yth : Bapak Jokowi Presiden ...