infobmr.com, BOLMUT – Tiga desa di Kecamatan Kaidipang, Kabupaten Bolmut sebagai Kawasan Kampung Tangguh. Ketiga desa tersebut adalah Pontak, Soligir dan Gihang (PSG), yang nantinya akan menjadi pilot project penanganan pandemi Covid-19.
Diketahui Desa PSG dulunya merupakan satu desa yang kemudian dimekarkan menjadi tiga desa, sehingga bagi masyarakat setempat akrab dengan singkatan PSG atau Pontak Bersatu.
Pembentukan kawasan desa tangguh di wilayah ini dilaksanakan pada hari ini, senin (18/01/2021), kegiatan ini ditinjau oleh Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Bolmut AKBP Wahyu Purwidiarso.
Dalam tinjauannya, Wahyu mengecek ketersediaan fasilitas serta pelaksanaan protokol kesehatan di wilayah PSG yang telah dipersiapkan sebagai kawasan kampung tangguh tersebut.
“Kita pastikan progres Kampung tangguh di desa Pontak bersatu berjalan dengan baik dan sesuai dengan harapan, yakni sebagai pilot project penanganan pandemi covid-19 di Kabupaten Bolmut,” Ujarnya.
Wahyu menuturkan, Kampung Tangguh di Desa Pontak Bersatu merupakan tindak lanjut dari gagasan yang dicanangkan oleh Kapolri sebagai bagian dari upaya mencegah penyebaran wabah Covid-19.
“Setiap warga yang berdomisili di kampung tangguh wajib menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sementara bagi warga yang masuk diminta melewati chek point (Pos Satgas Covid-19) dan mengikuti sejumlah prosedur seperti pemeriksaan suhu tubuh, cuci tangan, menggunakan masker serta melakukan penyemprotan antiseptik pada kendaraan dan harus menjaga jarak aman,”
Dalam kesempatan tersebut, Wahyu melakukan peninjauan di beberapa fasilitas penunjang desa seperti lumbung pangan, sejumlah Kolam Ikan Air Tawar.
Pihaknya juga melakukan pemeriksaan di chek point/Pos Satgas Covid Desa yang ditempatkan di pintu masuk Desa.
“Saat ini sistemnya sudah terbangun dan fasilitas juga sudah tersedia, tinggal kesadaran dari kita bersama,” ucapnya.
Pihaknya berharap dengan dibentuknya desa tangguh, peran masyarakat akan meningkat terutama kesadaran untuk lebih disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan pada kehidupan sehari-hari.
[Tr-05]
Editor: Ridwan