Kerap Terjadi Kebakaran, Bolmut Butuh Tambahan Mobil Damkar

BOLMUT, INFOBMR.COM – Kebakaran rumah yang kerap terjadi di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), harusnya diimbangi dengan ketersediaan Mobil Pemdam Kebakaran (Damkar).

Pasalnya, saat ini hanya tersedia 1 unit Damkar yang terparkir di Kantor Bupati Bolmut.

Hal ini tentu menyulitkan operasi tim pemadam kebakaran yang dipaksa menempuh jarak melebihi 15 menit perjalanan. Sehingga tidak efektif saat sampai di lokasi kebakaran.

Padahal, idealnya Bolmut yang terdiri dari enam kecamatan ini, membutuhkan setidaknya 3 unit Mobil Damkar, agar setiap armada mampu menjaga dua kecamatan sekaligus.

Hal ini pun dibenarkan Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Bolmut, Farham Patadjenu, saat bersua dengan reporter media ini beberapa waktu lalu.

Menurutnya, keterbatasan armada Damkar saat ini dan luasnya wilayah Bolmut, menyulitkan proses pemadaman di lokasi.

“Saat ini hanya ada satu unit Mobil Damkar. Sementara, sesuai Standard Operating Procedure (SOP), pemadam hanya bisa merespon pada wilayah yang jarak tempuhnya 15 menit. Lebih dari itu, hanya bisa proses pendinginan, karena mungkin saat tiba di lokasi, api telah padam”, terangnya

Lebih lanjut, dirinya mengatakan jika, idealnya harus ada 4 unit Mobil Damkar, yang nantinya akan terbagi di 6 kecamatan.

“Harus ada 4 mobil, satu unit untuk Kecamatan Bintauna – Sangkub, satu untuk Sebagian Bolbar – Boltim, satu untuk sebagian Bolbar lagi – Kaidipang dan satunya untuk Kecamatan Pinogaluman”, ungkapnya

Rencana penambahan Mobil Damkar ini kerap disampaikannya saat penganggaran daerah tiba. Namun menurutnya, anggaran daerah tidak cukup untuk ketersediaan armada tersebut.

“Satu unit mobil damkar seharga 1,4 Milliar. Belum lagi akan terhalang dengan penambahan personil. Sedangkan kebijakan pemerintah untuk kedepan, sesuai PP Nomor 49, tidak ada lagi PTT, yang ada hanya PNS dan PPPK. Maka kami perlu melihat seperti apa formula di tahun 2023, karena ASN di Satpol PP hanya ada 19 orang termasuk didalamnya personil Damkar”, ucapnya

Dirinya pun menghimbau kepada masyarakat, agar terus berhati-hati dalam penggunaan api dan barang-barang kelistrikan yang bakal memicu kebakaran.

“Himbauan kepada masyarakat, harus berhati-hati dalam menggunakan barang-barang yang bisa memicu api. Termasuk rutin dalam memperbaiki instalasi listrik yang ada di rumah”, ujar Mantan Kaban Ketahanan Pangan itu. [CnD]