Jasad Ipal Dinantikan Keluarga Besar

Pengakuan Ibu Korban Kekejaman Polisi.

Luka  Ipal  dan Inal  Diduga Bekas Tembakan.

(Info BMR) BOROKO-Rencana keluarga almarhum RD alias Ipal (24) warga Desa Talaga Tomuagu untuk melakukan otopsi terhadap jasad Ipal dibatalkan pihak keluarga. Kabarnya, otopsi tersebut untuk memastikan, apa penyebab tewasnya Ipal. Menurut Latif Djiko, ayah Ipal, tanpa diotopsi sudah bisa diketahui penyebab kematian putranya itu. “Bagian betis Ipal dipenuhi peluru,”tutur Latif Djiko kepada media ini.

Sementara  itu, ZD alias Inal (14) adik kandung Ipal, sampai saat masih dalam perawatan medis dirumah sakit Datoe Binangkang. Kondisi Inal pun kritis. Hal itu disampaikan oleh Ny Tinya alaina, ibu kandung dari ipal dan zainal. Menurutnya saat ia menjenguk buah hatinya yang sedang dirawat dirumah sakit, Inal sampai sampai tidak mengenalinya lagi. Kondisi inal sudah sangat memprihatinkan. Sekujur tubuh nampak memar dengan luka tembak dibagian kaki.

“Semestinya saat anak saya ditangkap mereka dalam perlindungan hukum, tidak seharusnya mereka di aniaya sampai-sampai salah satunya kehilangan nyawa,” tutur Tinya sesunggukan. Lanjutnya, Inal masih tergolong anak-anak, umurnya masih 14 tahun, harusnya dia dibina, tidak dianiaya. Apalagi mereka sudah di tangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka,” raungnya.(Tr-01)