INFOBMR.COM, BOLMUT – Kepala Kantor (Kakan) Kementerian Agama (Kemenag) Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) angkat bicara terkait perbedaan tanggal perayaan Idul Adha 1443 H, tahun 2022 M.
Menurut Idrus Sante, S.Ag, M.Pd, perbedaan perayaan Idul Adha ini bukan kali ini terjadi, sehingga tidak perlu diperdebatkan, karena menjadi hal biasa dalam keberagaman.
“Yaa, ini hal biasa. Sehingga saya meminta masyarakat, khususnya di Bolmut agar tidak perlu saling salah menyalahkan, karena memang bukan kali ini terjadi”, terangnya
Lebih lanjut, Kakan Kemenag mengatakan jika, terdapat dua metode dalam penetapan Idul Adha, yakni Hisab (perhitungan tanggal, red) dan Rukyatul Hilal (pengamatan Hilal, red).
“Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan bahwa 10 Djulhijah itu jatuh pada Minggu, 10 Juli 2022. Namun tidak mempermasalahkan soal perbedaan, karena ini terkait keyakinan”, ungkapnya, saat diwawancarai reporter ini, pada Jum’at (08/07/2022). [CnD]